Pamekasan, Kabupaten di Pulau Madura, Jawa Timur, terus berupaya meningkatkan kualitas layanan transportasi dan infrastruktur demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat. Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pamekasan memainkan peran vital dalam mewujudkan hal tersebut melalui berbagai program dan kebijakan.
1. Penerapan Sistem Parkir Berlangganan untuk Efisiensi Retribusi
Dishub Pamekasan memastikan kelanjutan sistem parkir berlangganan sebagai upaya efektif menekan kebocoran pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor parkir pinggir jalan. Meskipun terdapat pro dan kontra terkait efektivitasnya, sistem ini tetap dipertahankan karena kontribusinya dalam meningkatkan pendapatan daerah dan mengurangi potensi kebocoran retribusi. Radar Madura
2. Peningkatan Infrastruktur Jalan Masegit untuk Akses Nasional
Pemerintah Kabupaten Pamekasan melalui Dishub berencana untuk melebarakan Jalan Masegit, yang akan berubah status menjadi akses jalan nasional primer. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan yang menghubungkan pusat kota dengan daerah-daerah lain, serta mendukung mobilitas barang dan orang secara lebih efisien.
3. Respons Cepat terhadap Bencana Alam untuk Keamanan Lalu Lintas
Dishub Pamekasan menunjukkan kesiapsiagaan tinggi dalam menghadapi bencana alam. Saat terjadi longsor pada jembatan di Jalan Tronojoyo, Dishub segera mengerahkan personel untuk memasang water barrier guna melindungi pengguna jalan. Tindakan cepat ini mendapat apresiasi dari masyarakat dan menunjukkan komitmen Dishub dalam menjaga keselamatan berlalu lintas.
4. Usulan Pemeliharaan Markah Jalan untuk Keselamatan Pengguna Jalan
Dishub Pamekasan mengusulkan pemeliharaan markah jalan pada APBD 2024, setelah tiga tahun sebelumnya tidak mendapatkan anggaran untuk kegiatan tersebut. Pemeliharaan markah jalan seperti zebra cross sangat penting untuk menunjang keselamatan pengendara dan pejalan kaki. Dengan adanya anggaran yang memadai, diharapkan keselamatan berlalu lintas di Kabupaten Pamekasan dapat meningkat.